0251 8471300
Menjadi sumber yang berperan aktif dan berkontribusi dalam bidang dakwah dan kegiatan Amar Makruf Nahi Munkar dan menyebarkan informasi tentangnya, mencetak generasi muda pada bidang ini. Dan mendirikan cabang-cabang dari yayasan pada setiap kota di Indonesia, dengan bertawakkal kepada Allah Ta'ala utamanya, dan kedua dengan kesadaran yang ada pada pengurusnya.
Menghidupkan Syiar Amar Makruf Nahi Munkar di antara para dai dan masyarakat.
Berusaha untuk menghilangkan kemungkaran yang merebak atau menguranginya dengan cara dan sarana yang memungkinkan.
Mencetak dan meningkatkan kualitas para dai pada bidang Amar Makruf Nahi Munkar dan Dakwah.
Menjaga identitas keislaman masyarakat.
Majelis Ilmu
Anggota Da'i
Pelatihan Da'i
Kegiatan Sosial
Divisi ini memantau kemungkaran yang menyebar di dalam negeri, baik itu yang terjadi langsung atau melalui media sosial.
Divisi ini fokus kerjanya adalah mengutus utusan ke kemungkaran-kemungkaran yang tampak dan menyebar di masyarakat, kemudian berupaya untuk mengubahnya atau membatasinya.
Divisi fokus bekerja untuk melakukan Amar Makruf Nahi Munkar yang merajalela di Sosial Media
Divisi ini dikhususkan untuk melatih para dai dan menyebarkan pemahaman akan pentingnya Amar Makruf di tengah para dai dan penuntut ilmu.
Sebagaimana Yayasan fokus menyebarkan pemahaman Amar Makruf Nahi Munkar di antara para dai, juga yayasan mengadakan beberapa kegiatan sosial dalam rangka mencari pahala dan menarik hati masyarakat.
penataran para da’i dan penuntut ilmu tentang Amar Makruf Nahi Munkar melalui dibangunnya sebuah lembaga khusus dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas para Da’i secara online, yaitu Akademi Al Hisbah)
Selengkapnya
Berdakwah di jalan Allah Ta’ala adalah jalan para Nabi dan Rasul ‘Alaihimussalaam. Jalan terbaik yang akan mengantarkan seorang hamba kepada surga Allah Ta’ala,
Selengkapnya
Ketika seorang muslim selamat dari Syirik Akbar yaitu menyekutukan Allah Ta’ala, sehingga dia tidak menyembah tuhan lainnya. Syaitan tidak akan membiarkannya begitu saja,
Selengkapnya
Ilmu dan Ibadah adalah dua pondasi keteguhan iman yang tidak bisa dipilih salah satunya saja, meski secara umum Ahli Ilmu lebih utama ketimbang Ahli Ibadah.